Sumbawa NTB – Permasalahan ditengah masyarakat memang sesuatu yang lumrah dan tidak bisa dipungkiri sewaktu-waktu bisa muncul kepermukaan baik itu karena faktor kecemburuan sosial dan faktor lain.
Untuk itu, para bhabinkamtibmas di seluruh jajaran hadir ditengah masyarakat untuk meredang segala permasalah yang ada agar tidak berkembang menjadi potensi konflik yang berkepanjangan.
Sama halnya yang dilakukan oleh Aipda Nasution Bhabinkamtibmas Desa Labu Bontong kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa, menajdi mediator untuk mediasi antar kedua belah pihak yang berselisih paham, Kamis (05/05/22).
Kegiatan mediasi tersenut di hadiri oleh, Kanit Reskrim Polsek Empang Aipu Agus pramono, Bhabinkamtibmas Desa Labu Bonto Aipda Nasution, Kepala Dusun tarano Bapak sudirman AM, Jubaidah bersama Keluarganya dan Gono qlias Vino bersama Keluarganya
Ia menjelaskan, warganya yang berselisih diketahui adalah Gono alias Vino dengan Ibu jubaidah yang merupakan warga Desa labu Bajo.
Keduanya berselisih hanya karena persoalan sepeda motor milik ibu jubaidah hilang di tangan saudara Gono alias Vino, sehingga terjadilah selisih paham dan berukung saling mengancam."Terang Aipda Nasution
Setelah dilakukan upaya mediasi, alhamdulillah keduanya sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan. Mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali maka dibuatkan kesepakatan perjanjian di atas meterai dan disaksikan masing – masing pihak keluarga.
Sementara itu, Aipda Nasution berpesan kepada kedua belah pihak “Agar tidak mudah emosi dalam menghadapi segala permasalahan. Ada baiknya jika dibicarakan dengan baik-baik sehingga tidak timbul percekcokan yang dapat memudarkan jalinan tali silaturahim.
“hilangkan perasaan dendam satu sama lain dan terus merajut tali silahturahmi”, ungkapnya
Di tempat terpisah Kapolsek Empang Iptu Nakmin saat di Kompirmasi Membenarkan bahawa Anggotanya telah memediasi warag binaanya yang salah paham"
Kapolsek menambahkan" Saya sangat Apresiasi kepada para Bhabinkamtibmas Polsek Empang yang hadir ditengah masyarakat untuk meredang segala permasalah yang ada agar tidak berkembang menjadi potensi konflik yang berkepanjangan" Tandasnya, (Adb)